Helm Racing Khusus Balapan Sepeda Motor

wiGa's Blog - Helm merupakan bentuk perlindungan tubuh yang dikenakan di kepala dan biasanya dibuat dari metal atau bahan keras lainnya seperti kevlar, serat resin, atau plastik. Helm biasanya digunakan sebagai perlindungan kepala untuk berbagai aktivitas pertempuran (militer), atau aktivitas sipil seperti olahraga, pertambangan, atau berkendara. Helm dapat memberi perlindungan tambahan pada sebagian dari kepala (bergantung pada strukturnya) dari benda jatuh atau berkecepatan tinggi. Kali ini saya akan membahas tentang Helm yang digunakan untuk Olahraga Balap Sepeda Motor Terutama Di Grand Prix sepeda Motor.

Pada semua kelas lomba yang digelar yaitu MotoGP, Moto2, dan 125CC, helm standar balap yang memenuhi standar keselamatan sangat ketat diberlakukan. Helm harus memenuhi spesifikasi DOT (dept, of transport) yang merupakan standar dari negara AS yang menjadi standar dunia.

Selain itu, ada standar dari Snel yang juga mempunyai standar tes yang amat ketat. Kedua badan penguji ini menjadi acuan lolos tidaknya helm untuk di jalan raya, balapan motor, serta mobil. Pada olahraga balap motor, apalagi kelas MotoGP yang kecepatannya mencapai 320 hingga 340 km/jam, helm yang memenuhi standar keamanan tertinggi harus dipenuhi Merek helm di arena GP Motor saat ini AGV, Airoh, Arai, Nolan, Shark, Shoei, Suomy, Venar, HJC dan X-Iite.

AGV helm milik valentino rossi

Helm ARAI milik Nicky hayden

Struktur dasar

Helm racing mempunyai struktur yang hampir sama dengan helm pada umumnya. Bedanya bergantung pada keperluan spesifik pembalap yang ukurannya dibuat lebih akurat dan tidak berdasarkan helm umum yang hanya tersedia f dalam ukuran S.M.L

Pada helm untuk balapan khusus, ukuran dibuat sesuai dengan ukuran kepala pembalap. Interior dalamnya juga dibuat kedap api dan menggunakan bahan sesuai dengan permintaan pembakip. Bagian dalam interior juga tergantung cuaca, hujan, dan panas.

Bagi pembuat helm untuk balap MotoGP yang begitu mendunia, promosi menjadi begitu penting sehingga masukan pembalap amat penting untuk meningkatkan kualitas keamanan pengendara. Kalangan umum akan mendapatkan keamanan helm semakin baik berkat penelitian dan masukan dari pembalap MotoGP.

Helm khusus rossi di misano,san marino

Pada setiap balapan, seorang pembalap MotoGP dan dua kelas lainnya (Moto2 dan 125CC) biasanya memiliki tipe helm udara kering, hujan, juga jenis yang mencegah lensanya menjadi buram karena uap air. Helm cadangan juga selalu harus disiapkan.

Helm khusus Hayden dan edwards di indianapolis 2011

Warna-warni Selain untuk menjaga keselamatan pembalap, warna helm juga menjadi ciri khas pembalap, cermin ekspresi dan kreatifitas si pembalap.

Helm AGV milik Valentino rossi (2011)

Warna-warni dan desain khusus menjadikan helm bukan lagi sekadar penyelamat nyawa di arena GP Motor, tetapi juga identitas diri pembalap yang memakainya.

Helm Rossi buatan AGV (Italia) sama dengan helm yang digunakan almarhum Marco Simoncelli. Warna hijau menyala kombinasi kuning dan merah serta tulisan "The Doctor" dan angka keramat 46 adalah ciri khas helm Rossi.

Untuk merancang desain warna helm Rossi, perancang terkemuka Aldo Drudi diserahi tugas oleh AGV. Aldo membuat desain unik helm AGV bagi valentino Rossi yang sering berubah dari seri ke seri tanpa mengubah warna dasar ciri khas Rossi.

Setiap pembalap juga memiliki rancangan khusus untuk helmnya yang menjadi identitas diri. Casey Stoner dengan helm merek Nolan memasang logo kanguru, ciri khas hewan Australia. Sementara Dani Pedrosa dengan hiasan lii/ht-sabre dan bal Helm juga menjadi tempat ideal bagi sponsor pembalap untuk memasang logo yang menjadi sponsor personal pembalap dan bukan tim. Red Bull misalnya mendukung Stoner dan Pedrosa.

Bahan helm

Bahan helm dibuat dari bahan yang ringan tapi kuat terhadap tabrakan/benturan. Bentuknya juga harus aerodinamik menahan kecepatan angin agar tidak menghambat laju pembalap. Konstruksinya juga harus nyaman dan tidak menyebabkan pembalap kesulitan bernapas dan bisa mendengar dengan jelas.

Helm terdiri atas empat bagian(dasar) yaitu Outer shell atau Bagian Terluar, Impact-Absorbing Liner/Padding atau Permukaan luar helm, Comfort Linner atau bagian dalam helm, Retention System atau Tali Pengikat.Bagian helm lain yang juga cukup penting adalah visor/ kaca pelindung yang berfungsi untuk memberikan proteksi terhadap mata dari penetrasi debu, pasir, kerikil,ataupun serangga. Bahan helm ini untuk menahan benturan dan mengurangi guncangan agar otak iii bagian kepala tidak terguncang. Tes terus-menerus dilakukan agar standar keamanan meningkat

Alat pengencang tali juga dibuat dari bahan kevlar rang tahan pada guncangan dan tekanan tinggi. Agar helm aman tetap di kepala pembalap dan tidak lepas, alat pengencangnya juga dipastikan memenuhi standar yang ketat.

Inilah struktur helm & ramuan dari berbagai bahan :

1.Outer Shell atau Tempurung

Beberapa bahan yang biasa dipakai untuk membuat batok luar ini adalah plastik ABS, polycarbonate, composite dan campuran antar bahan yang diperkuat lagi dengan kevlar atau carbon fiber.

2.Inner Shell

Bahan batok dalam atau lapisan peredam kejut ini biasanya terbuat dari expanded polystyrene(EPS) foam. terdiri dari bagian yang keras dan lembek. Bagian yang keras ditempatkan pada bagian kepala yang sangat rawan.

3.Comfort Pading

Bahan dasarnya nyaris sama seperti inner shell, tapi lebih lembut dan lebih menyesuaikan kontur kepala sehinga saat dikenakan tak terasa keras di kepala atau pipi. Dalam penggunannya, comfort padding mutlak menempel di pipi agar saat berkendara, helm tidak bergerak karena terkena goncangan.

4.Visor

Bahan yang digunakan sama seperti outer shell yaitu polucarbonate. Hanya saja ketebalannya berbeda. rata-rata antara 1,8-2,2 mm. Visor ini berhubungan dengan daya pandang pengendara ketika menggunakan helm. selain itu memberikan perlindungan pada mata dari benda-benda asing.

5.Chin Strap atau tali pengikat helm dengan kepala

Bahannya dari kain khusus yang memiliki kelenturan tinggi namun juga kuat. Sampai saat ini bahan yang paling mutakhir yaitu kevlar dan nomex. bahan nomex biasanya terdapat di helm-helm untuk balap.

Helm AGV milik alm.Simoncelli pasca insiden kecelakaan di sepang,malaysia 2011

Namun, faktor pemakainya juga penting. Tali pengencang harus diperiksa ulang apakah sudah pas dan masuk pada posisi klik supaya tidak terlepas.

Helm AGV milik alm.Simoncelli pasca insiden kecelakaan di sepang,malaysia 2011

Kejadian helm lepas yang dialami Marco Simoncelli sewaktu ditabrak Edwards menjadi pertanyaan. Apakah kesalahan teknis atau kesalahan Simoneelli yang belum mengencangjkan tali sesuai dengan prosedur? Penyelidikan oleh FIM dan pembuat helm AGV masih ditunggu hasilnya.

berikut adalah foto-foto design helm milik para pembalap MotoGP :