Senin, 24 Oktober 2011

Selamat Jalan Marco Simoncelli

,
wiGa's Blog – Duka kembali menyelimuti dunia MotoGP. Setelah kehilangan Daijiro Kato pada tahun 2003 dan Shoya Tomizawa tahun lalu, kini kita kembai harus merelakan kepergian Marco Simoncelli.

Marco Simoncelli

Nyawa juara dunia GP250 tahun 2008 itu tak bisa diselamatkan setelah ia mengalami kecelakaan tragis saat race MotoGP di sirkuit Sepang, Malysia yang baru berjalan 2 lap. Simoncelli tergelincir dan akhirnya tak bisa dihindari oleh Colin Edwards dan Valentino Rossi yang sedang melaju kencang di belakangnya.dikabarkan sempat sadar meski kondisinya kritis. Cedera di kepala, leher dan dada membuat Rider Italia yang baru berusai 24 tahun itu pun akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 16.56 waktu Malaysia.

crash 
Anggota Race Direction Paul Butler, Claude Danis, Franco Uncini dan Javier Alonso bergabung dengan Direktur Medis Michele Macchiagodena pada konferensi pers untuk menjelaskan keadaan kematian Marco 
Simoncelli di sirkuit Sepang, Malaysia pada hari Minggu (23/10/11).


“Tujuan dari konferensi pers adalah untuk memberitahukan Anda tentang keadaan yang mengakibatkan kematian tragis Marco Simoncelli. Anda tahu siapa kami semua, Race Direction; Claude Danis merupakan perwakilan FIM, Javier Alonso wakil Dorna, Franco Uncini perwakilan rider, dan saya Paul Butler wakil IRTA dan Race Director. Michele Macchiagodena adalah Direktur Medis kami dan dia akan menjelaskan 
kepada Anda keadaan yang mengakibatkan kematian ini,” kata Paul Butler yang membuka konferensi pers.


press conference sepang 2011
“Saya sangat sedih berada di sini untuk melaporkan tentang kematian Marco Simoncelli, seorang teman. Karena dia kecelakaan saat balapan, di mana dia ditabrak rider lain, ia menderita trauma yang sangat serius di kepala, leher dan dada. Ketika staf medis kami mendapatkannya dia tak sadarkan diri. Dalam ambulans karena ada serangan jantung mereka mulai melakukan CPR (cardiac pulmonary resuscitation). Segera di Medical Centre, dengan bantuan juga dari staf Dokter kami di Clinica Mobile dan Dokter lokal, ia diintubasi dan itu mungkin untuk mengeluarkan darah dari dada. CPR dilanjutkan selama 45 menit karena kami mencoba untuk membantu dia selama kita pikir itu mungkin. Sayangnya itu tidak mungkin untuk membantunya dan pada 16:56 (waktu setempat) kami harus menyatakan ia sudah mmeninggal.”


Sementara menanggapi pertanyaan tentang helm Marco Simoncelli yang terlepas dalam kecelakaan itu Butler mengatakan: “Saya pikir jika saya bisa menjawab, itu pada kesempatan lain. Cukup jelas konsekuensi dan keadaan sekitar kecelakaan akan diselidiki secara menyeluruh.”


Menjawab pertanyaan tentang kondisi Colin Edwards, yang terlibat dalam insiden itu, Michele Macchiagodena mengatakan: “Dia memiliki dislokasi bahu dan dengan anestesi bahu sekarang dalam posisi yang benar. Dia baik-baik saja.”


Paul Butler mengakhiri konferensi pers dengan menambahkan: “Simpati kami untuk keluarganya dan kami ingin menunjukkan segala respect yang mungkin untuk Marco.”


Sumber: FIM



rossi sad after #58 crash


Bagaimana rasanya jika seorang teman yang sudah dianggap seperti saudara meninggalkan kita untuk selamanya? Sedih dan kehilangan pastinya. Dan itulah yang dirasakan oleh Valentino Rossi atas kepergian Marco Simoncelli.Sementara banyak pembalap lain yang sudah memberikan ucapan bela sungkawa melalui media, Valentino memilih untuk menyampaikan rasa duka citanya melalui account twitter.


“Sic bagi saya sudah seperti adik. Begitu kuat di track dan begitu manis dalam kehidupan normal. Saya akan sangat merindukannya.”



berikut foto-foto seputar marco simoncelli :

crash look from front

marco simoncelli

#58 paddock

#58


ciao sic

Selamat jalan Marco…. Semoga damai disisi-Nya.

0 komentar to “Selamat Jalan Marco Simoncelli”

Posting Komentar

 

Wiga Maulana Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger Templates