Ban pada motor MotoGP

wiGa's Blog - kali ini saya akan membahas tentang telapak kaki dari motor Motogp. telapak kaki ? motor ? yuppz , saya akan ngebahas tentang ban yang sangat berperan dalam motor. ;)

Ban merupakan salah satu bagian vital dari motor. Ban berfungsi penahan beban baik saat akselerasi maupun pengereman, meredam getaran, halus saat mengelinding, daya cengkram yang baik dan tentu saja ketahanannya.Ban motogp dari dua macam ada wet tyres untuk lintasan basah dan slick tyres untuk lintasan kering. Untuk sekali balapan ban ini mampu bertahan untuk jarak 120 km.Untuk lintasan kering ban motogp mempunyai ulirnya halus, permukaan kontaknya ke aspal maksimal sehingga membberikan daya cengkram yang maksimal.Ulir pada ban berfungsi untuk meningkatkan daya cengkram (menyerap energi saat karet terdeformasi).

Untuk membuat Ban digunakan berbagai bahan seperti pigmen, zat-zat kimia, kurang-lebih 30 jenis karet yang berbeda, benang-benang, kawat dan sebagainya. Proses lalu dimulai dengan mencampurkan bahan-bahan dasar karet dengan oli proses, warna hitam karbon, pigmen, anti-oksidan, akselerator dan berbagai zat tambahan lainnya. Masing-masing dari bahan ini menambahkan sifat tertentu pada campuran ini.

dahulu di masa lampau terutama diera 990cc terdapat beberapa pemasok ban di ajang MotoGP seperti Bridgestone , Michelin , dan Dunlop. namun pemasok ban Dunlop hanya terdapat di kelas 125 cc dan 250 cc sedangkan Bridgestone dan Michelin di kelas 990cc namun sekarang , dengan adanya regulasi pemasok ban tunggal hanya ada 1 pemasok ban yang terpilih yaitu Bridgestone.

dimasa lampau para pembalap juga bisa berdiskusi mengenai ban yang mereka butuhkan dan dibutuhkan oleh motornya , sehingga masing masing para pemasok ban dahulunya sangat berkonsentrasi kepada para pembalap dan motornya untuk mencapai hasil yang bagus.contohnya yaitu kesuksesan casey stoner membawa Ducati juara dunia pada tahun 2007,di masa itu casey stoner sampai sampai dicibir oleh publik karena ia meraih juara dunia tersebut dengan memiliki kelebihan yaitu , motor yang mempunyai power besar dan pemasok ban Bridgestone yang memiliki ban yang bagus saat itu.namun sekarang, dengan adanya regulasi yang mengatakan bahwa pengembangan ban diratakan kesemua pembalap membuat para pembalap yang memiliki kebutuhan lebih atau khusus untuk dia dan motornya jadi kurang kompetitif pasalnya ban yang disediakan tidak sesuai dengan keinginan mereka.contohnya masalah chatter yang dialami Honda tahun 2011 tidak terjadi terlalu besar diducati dan yamaha,sehingga para pembalap honda terutama pembalap pabrikan banyak mengeluh soal ban yang mereka gunakan saat itu , contoh lainnya yaitu cepat ausnya ban dari pembalap pembalap tertentu karena dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti riding style, mesin meliputi power dan akselerasi yang membuat ban cepat aus, semua itu membuat performa mereka kurang maksimal sehingga pada musim 2012 era 1000cc ini para pembalap juga dipaksa berpikir untuk mempertahankan ketahanan ban mereka disepanjang race.

Berikut ini adalah beberapa fakta menarik di MotoGP yang berhubungan dengan ban:

800 : jumlah ban MotoGP yang digunakan tiap pembalap untuk satu musim.

20 : jumlah ban belakang yang digunakan tiap pembalap untuk setiap seri balapan.

8 : jumlah ban depan yang digunakan tiap pembalap untuk setiap seri balapan.
1000 : jumlah ban yang dibawa oleh produsen ban untuk tiap balapan seri Eropa.

5kg : berat dari ban depan.

7kg : berat dari ban belakang.

60° : derajat sudut kemiringan yang mungkin terjadi pada lintasan kering.

45° : derajat sudut kemiringan yang mungkin terjadi pada lintasan basah.

100cm² : total luas area kontak dengan lintasan untuk ban depan dan belakang; sama dengan luas permukaan dua buah kartu kredit.

5km : rata-rata daya tahan jarak tempuh untuk ban kualifikasi.

100km : rata-rata daya tahan jarak tempuh untuk ban balapan.

150 : jumlah komponen yang digunakan untuk membuat satu ban.

350km/h : kecepatan maksimal yang dapat diraih motor MotoGP.